Friday, October 26, 2012

Kullu Khoir. Segalanya Baik (kisah tauladan)

Ada seorang raja, dahulu, punya orang yang dia cinta. setiap kali
orang itu selalu bilang "kullu khoir" . semuanya baik. Semuanya khoir
.
Raja seneng banget sama dia padahal dia ini bukan siapa-siapa. Bukan
mentri. Bukan perdana mentri. Bukan orang pinter.

Suatu ketika, raja ini hobbinya berburu. Maka pergi berburulah mereka
berdua. Temennya ini, yang lagi diajak berburu sama raja ini, yang
selalu bilang kullu khoir ini berburunya masih belajaran.

Mencar kan. Rajanya mencar dia juga mencar. Dia melihat sesuatu yang
bergerak , asal panah saja, ternyata tangannya raja. Jadi tidak
nangkepin binatang tapi tangannya raja putus. Salah satu jarinya putus
. Keluar darahnya rajanya ngamuk-ngamuk . kenapa, kenapa, katanya
gitu. Ternyata tangannya raja berdarah-darah , dia bilang kullu khoir.
Kullu khoir apaan. Ini darah, sakit gini dibilang kullu khoir. Kesal
si raja ini . Dibawa pulang temennya ini, dimasukkan ke penjara.

Beberapa bulan kemudian si raja ini pergi berburu lagi. Sudah sehat
tangannya, pergi berburu lagi, kejauhan ternyata. Sampai keluar dari
negaranya. Sampai masuk ke daerah-daerah hutan. Yang disana terdapat
orang-orang kanibal. Kanibal itukan tukang makan orang itu ya.

Rajanya termasuk jadi tawanan mereka. Ketangkep. Masukin ke penjara.
Dikasi makan biar gemuk. Untuk dijadiin opor, bikin kambing guling,
bikin daging guling ya. Satu-persatu tawanan tersebut di sembelih.
Sampai giliran sang raja ini . Orang mana perduli mau di raja kek mau
apa. Yang penting bisa di sembelih buat makan mereka.

Disaat akan disembelih keliatan tangannya satu putus. Tangannya yang
satu ada yang cacat. dalam inian mereka itu, Orang kanibal itu kalau
makan sesuatu yang cacat bikin apes. Bisa bikin sial. Nggak mau
mereka. Paling anti makan sesuatu yang ada cacatnya. Akhirnya nggak
jadi. Dilaporin dulu ke raja

" tuan, hari ini kita akan makan makanan yang lezat nih opor.tapi
tangannya ada yang putus"
"oh jangan-jangan deh . Yang lain aja deh."
" Yang udah gimana tuh. "
" Yang tidak bermanfaat bebasin aja deh. "
Dibebasin. Dia sudah siap-siap mau dijadikan opor.
" Emang bener kata temen saya tuh. Kullu khoir."

Sesampainya di istana hal pertama yang pertama kali dia kerjakan
bebasin temennya itu.

"Emang bener kata kamu. Kalau nggak karena jariku yang kamu putus udah
nggak tahu lagi nasib saya Nih . kamu memang temen yang luar biasa
.maafin saya tlah menjarain kamu begini lama."
Kata temennya , "ahh ggak juga raja. Kullu khoir. Kalau misalnya saya
nggak raja penjarain saya yang jadi opor hari ini."

Nah dia kan nggak cacat. Rajakan kemana-mana kalau berburu ngajak dia
kan. Berarti kalau ketangkep rajanya, ketangkep dia juga. Rajanya
tangannya putus nah diakan nggak ada cacatnya.
" Alhamdulillah juga saya dipenjara tuan. Kalau nggak saya hari ini
jadi masakan."

subhanallah. Maka apapun yang terjadi ,dari Allah tuh, aturannya
Allah selalu jauh lebih baik.

No comments:

Post a Comment