Tuesday, October 30, 2012

Pencuri Kain Kafan dan Hasan Al Basri ( kisah hikmah)

terjadi di jamannya sayidina Hasan Al Basri. Ada orang tukang nyuri
kain kafan. Dosa itu kan. Nyuri kain kafan kan dosa. Tiap hari
kerjaannya begitu dia denger ada orang yang meninggal dunia .
malemnya langsung di datangi itu kuburan. Digali kuburannya, di ambil
kain kafannya, dijual.

Sampai dia itu sudah menggali 300 kuburan. Yang udah di curi, 300 kuburan.

Udah selesai dia nyuri 300 kuburan, tobat dia sama Allah. Tobat
betul-betul , mohon ampun sama Allah. Datang ke Hasan Al Basri.
"Tuan, yang namanya hidayah itu emang Allah yang punya , lho!Saya
sebenarnya kalau mikir-mikir dari dulu juga udah takut."

"kenapa emangnya?"

"tahu nggak tuan saya sudah nyuri 300 kain kafan, yang saya curi itu
kafannya orang islam, saya gali 300 kuburan dari kuburannya orang
islam. Yang saya dapetin menghadap ke arah kiblat cuman 3 doang"

Ya Allah! Dari 300 orang muslim, meninggal diantara orang islam,
dikuburkan dikuburannya orang islam, disolatin dengan cara solatnya
orang islam, yang diadepin ke arah kiblat cuman 3 saja dari mereka.
Artinya, yang 297 dianggap Allah bukan mukmin di hadapanNya.

Sayidina Hasan Al Basri pengen tahu penyebabnya apa? Penyebabnya apa?
Mohon pada Allah SWT. Sampai kemudian Allah memberitahunya.

Katanya sayidina Hasan Al Basri, "ketakutan mereka akan jatah rizki mereka"

ketakutan mereka sama urusan makan siang, makan malem mereka, itulah
yang ternyata memalingkan mereka dari arah kiblat. Nggak punya
kepercayaan. Ya!

1 comment: