Tuesday, November 6, 2012

Ridlo Terhadap Allah, Jaminan rizki dari Allah SWT (bagian kesepuluh, TAMAT)

Kajian Kitab An-Nashaih Ad-Diniyah Karya Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad
Oleh : Ustadzah Halimah Alaydrus

Ada orang kerjaannya ibadah saja di masjid. Baca dzikir. Baca dzikir.
Sampai imamnya masjid ini merasah jengah.

Trus dia bilang "hai, pak! Bapak ini kerjaannya di masjid melulu .
dzikir. Baca quran, ngaji segala macam. Bapak ini, terus, makannya
gimana pak!"

"ehhh. Kan Allah dah jamin rizki kita"

"iya pak, Allah jamin. Tapi masalahnya, tuh kan, juga, ada ikhtiar.
Usaha. Bapak kalau duduku kayak gitu kan juga nggak baik buat orang
lain ."

" saya nggak minta-minta kok "

"iya. tapi bapakkan, nggak bisa kayak gitu juga pak! Allah janji,
janji. Tapi kita kan harus.."

" eee.. ini pak. Di belakang rumah ini ada orang yahudi. Kebetulan
orang yahudi itu setiap pagi dia bawain saya dua roti. Buat saya makan
pagi dan malam hari "

'ohhh gitu. Ya sudah kalau gitu"

"ya Allah. Saya sekarang mesti qodoin sholat-sholat saya yang saya
sholatin barengan sama kamu. "

" kenapa emang?" kata imamnya.

"nah kamu saya critain tentang janjinya Allah, tidak percaya. Saya
critain tentang janjinya yahudi di belakang rumah ini, kamu malah
percaya.
Saya bilang, Allah janjiin saya! Dengan Nash alquran disampaikan oleh
nabi besar Muhammad saw yang lisannya tidak pernah bohong. "

"tidak ada sesuatu yang melatah di atas permukaan bumi. Kecuali Allah
wajib memberikan kepada mereka jatah rizki mereka" akan sampai jatah
rizkimu . mau atau tidak mau. Suka atau tidak suka. Akan sampai di
dalam mulutmu jika itu memang sudah tertulis akan menjadi jatah
rizkimu.

" kamu aku kasih tahu tentang jaminannya Allah. Allah itu bahkan
bersumpah dalam al Quran .


Kata 'arobi. " gila nih manusia, ya.! Dari nggak yakinnya manusia sama
rizkinya Allah. Sampai-sampai Allah merasa perlu bersumpah dengan
dirinya sendiri. "

"rizki kalian sudah diatur dari langit." Kata Allah. Dan apa yang
sudah dijanjikan untuk kalian, sudah diatur semua sama Allah.
" Demi Allah yang menguasai langit dan bumi. Ini beneran. "
Allah sampai bersumpah dengan diri nya sendirian . Untuk urusan rizki kita.

Ini kayaknya Allah tahu nih, keimanan manusia untuk urusan rizki tipis banget.
Rebut kalau ngeliat duwit di dompetnya sudah menipis. Rebut kalau
ngeliat ATMnya , di banknya, suda mulai angka nolnya nggak banyak. Ya!
Sudah ribut kalau suaminya kenapa-napa, misalnya.
Bukan karena sayang sama suaminya. Jadi mikirin, ntar, besok,
anak-anak sekolahnya gimana, nih? Besok makannya anak-anak gimana nih.

"Dia bilang, kamu saya critain tentang jaminan dari Allah . padahal
Allah sudah bersumpah dalam Alquran. Kamu nggak percaya. Giliran saya
certain jaminannya yahudi . yahudi yang dia bias ngomong benar, bias
nggak benar. Kamu malah percaya. Keimanan model apa kamu ini. Saya
mesti qodoin sholat-sholat saya , yang saya telah makmuman sama kamu.
Karena belum tentu kamu beriman dihadapan Allah. "
Kita juga suka gitu ,ya ?

Ya, Allah!

Kayaknya perlu diperbaikin keimanan kita nih. Jangan sampai menyesal
di hari kiamat nanti.

YAKINLAH! YAKINLAH ! YAKINLAH!
Bahwa jatah rizki kita sudah tertulis disisi Allah. SWT. Tinggal kita
makan-makanin doing jatah rizki kita , dari Allah ini. Inshallah.

Mudah mudahan , Allah karuniakan kepada kita rizki halalan, toyyiban,
mubarokah.
Rizki yang samapai di perut kita, adalah rizki yang halal. Yang baik.
Dan yang membawa berkah bagi kehidupan kita.
Amin , ya robbal alamin!

"orang yang ridlo kepada Allah SWT. Jagain fardu-fardu yang di
perintahkan sama Allah. "
puasa, zakat, haji,
" dan terus terusan mengerjakan taat kepada Allah . dan menghindari
hal-hal yang diharamkan Allah ta'ala ".

Wallahu a'lam bi sowab.
(TAMAT)

No comments:

Post a Comment