Thursday, October 25, 2012

Kajian Kitab An-Nashaih Ad- Diniyah Karya Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad Tentang Ammar Ma’ruf Nahi Mungkar Oleh : Usatdzah Halimah Alaydrus (bagian pertama)

Kajian Kitab An-Nashaih Ad- Diniyah Karya Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad
Tentang Ammar Ma'ruf Nahi Mungkar
Oleh : Usatdzah Halimah Alaydrus
(bagian pertama)


Alhamdulillah, kembali pada hari ini kita berkumpul ber sama, untuk
mempelajari sesuatu dari kitabnya Syeikh al imam syeikh al islam Kutub
dawatul irsyad wal ibad wal bilad Alhabib Abdullah bin Alwy Al Haddad
sohibul rotib. Sahibul ratib haddad. Sampai kita pada masalah
kewajiban untuk amal ma'ruf nahi mungkar. Untuk itu sebelumnya kita
awali dengan pembacaan niat bersama-sama.

"nawaitut ta'allum wa ta'liim, wannaf'a wal intifaa', walmudzakarah
wattadzkiir, wal ifaadah wal istifaadah, walhitstsa 'alat tamassuk,
bikitaabillah, wa sunnatir rasuulillah, sholallahu 'alayhi wa aalihi
wassallam, waddu'a a ilal hudaa, waddilallah 'alal khoir, ibtighooa
mardhootih, waqurbih watsawabih, wal khusnil khootimah , ma'al lutfi
wal'aafiyah, wa sholaahil'aqibah, birohmatika ya arhamar rohimiin."

Illa hadrotin nabi Muhammad saw ....dst al fatihah

Bismillahhi rahmaannir rohiim

"Dan Allah SWT tidak akan menerima alasan-alasan apa pun. Alasan-
alasan yang dibuat-buat. Dan Alasan/udzur-udzur yang bohong yang
banyak dijadikan alasan oleh orang-orang jaman sekarang dalam
meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar ."

Tegurin dong tuh saudara kamu, masak pakai bajunya kayak gitu? Itu tuh
bilangin tuh masak dia sampai sekarang gak sholat-sholat juga sih.
Ngomongnya kayak gini kalau disuruh negurin .

"Ucapan mereka/alasan mereka , dia tidak menerima dari kita walau pun
kita perintahkan atau kita larang. ".

Ahh gak didengerin. Nggak bakal manfaat deh kan dia juga udah ini.. Ah
dia nggak bakal bisa menerima dari saya. Mendingan orang lain saja deh
yang suruh negurin. Nggak usah saya.
Padahal siapa bilang ya..Kalau alasan, kalau kita waktu menegur orang
lain yang berbuat kemungkaran , atau kita mengajak orang lain berbuat
kebaikan dari hati kita yang terdalam, dari keinginan kita untuk
membuat orang lain menjadi lebih baik. Dari kesungguh-sungguhan kita
terhadap syariat Allah dan Rasul-Nya. Pasti orang akan mendengarkan
kita. Pasti orang akan memperhatikan kita. Pasti orang akan mau
mendengarkan kita. Untuk kemudian selebihnya. Apakah dia akan berubah
atau tidak. Kita tunggu hidayahnya Allah SWT.
Allah pasti kok, kalau Allah melihat usaha-usaha kita untuk
memberikan kebenaran kepada orang lain, Allah akan menerimanya.

"Siapa yang berusaha meraih Kami, Kami akan memberikan jalan-jalan
Kami. "kata Allah.

Pasti akan dikasih jalannya. Jangan berkata "Ah dia nggak bakalan
nrima, nggak bakal dengerin saya." Itu alasan. Itu alasan

Nabi Kita Muhammad diiutus kepada kaum lebih buruk dari pada kaum
jaman sekarang . Orang jahiliah.
Kita ingat ceritanya sayidina Umar punya anak sembilan dikubur semua
hidup-hidup satu demi satu. Setiap kali belum sampai umurnya setahun
sudah dikuburin hidup-hidup. Kemudian Lahir lagi dikubur hidup-hidup
lagi.

Kira-kira moral bangsa yang seperti apa yang kemudian semua warga
negerinya sepakat untuk menguburkan anak perempuan mereka hidup-hidup.
Lebih baikkan sekarang atau lebih baikkan dulu?.Lebih berpendidikan
sekarang atau lebih berpendidikan dulu?Lebih berpendidikan sekarang!

Maka kalau nabi Muhammad saja bisa merubah peradaban dari kaum
jahiliah menjadi orang-orang islam Yang berhati lembut, yang lebih
memperhatikan orang lain dan mencintai satu sama lainnya. Niscaya kita
pun juga akan bisa berbuat yang sama. Ya!

Maka jangan pernah beralasan bahwa "Dia nggak bakalan menerima dari
saya. Dia nggak bakal mendengarkan dari saya." Apalagi kalau itu
adalah keluarga kita sendiri. Apalagi itu adalah anak kita sendiri.
Apalagi kalau itu adalah orang-orang yang sangat kita cintai. Di dalam
rumah kita sendiri. Begitu ya.

Nabi besar Muhammad . Apa kah untuk berdakwahnya, untuk melaksanakan
amar ma'ruf nahi mungkarnya di puja-puja orang? Di elu-elukan orang
dari awalnya? Oh.. nggak!

Nabi Muhammad untuk da'wahnya tidak pernah tertidur di kasur empuk.
Tidurnya kadang-kadang di tenda waktu perang. Tidurnya Kadang-kadang
di Gua waktu beliau hijrah. Tidurnya kadang-kadang di jalanan. Kadang
tidur diatas punggung onta.

Makannya beliau bukan dari gandum yang kualitas nomor satu. .Jarang
Nabi Muhammad makan daging.Jarang Nabi Muhammad minum susu.
PadahalNabi Muhammad itu makanan favorit beliau, minuman favorit
beliau adalah susu. Nabi Muhammad itu kalau dapet susu girang banget..

Dan Nabi Muhammad itu kalau dapet susu,...

Kalau misalnya habis selesai makan itu nabi Muhammad doanya gini.
" Alhamdulillah, alhamdulillahiladzi lisakoti hadza. Allah hummah
bariklify wakhoirul minhu"
Ya Allah beri barakah dan tambahkan aku khoirul minhu yang lebih baik darinya.
Kalau makan- makanan apa saja nabi Muhammad berdoanya seperti itu.

Kalau susu. Rizkinya Nabi Muhammad Allah kasih susu. Nabi Muhammad bilang
" Allahumma baariklify wa zidnaa minhu.
Ya Allah beri barokah aku pada makanan ini . dan tambahkan yang kayak
gini lagi.

Dari senangnya nabi Muhammad sama susu. Sholallahu alaihi wassalam.
Tapi begitunya nabi Muhammad jarang . Jarang minum susu, jarang makan
daging, jarang makan dari makanan yang kualitasnya baik. Gandumnya
nabi Muhammad itu dari gandum yang paling jelek yang rasulullah SAW
makan.

Kemudian dari serba kekurangan kehidupan beliau. Nabi Muhammad
berda'wahnya dicaci maki orang, ditimpukin orang, disakiti orang lain,
ditaruhin kotoran di muka rumahnya, orang naruin duri di tempat
jalanya nabi Muhammad, ....(bersambung)

1 comment:

  1. Assalaamualaikum wr wb... Luar biasa ulama kita....karyanya monumental dan mendunia... bagi yang minat mendapatkan Karangan kitab al-habib Abdullah bin Alwi al-Haddad... silahkan kunjungi dan download dengan gratis versi PDF disini...
    http://kuliilmu.blogspot.com/2014/01/download-kitab-karangan-abdullah-bin.html

    ReplyDelete