Tuesday, October 30, 2012

Ridlo Terhadap Allah, ujian (bagian kelima)

Kajian Kitab An-Nashaih Ad-Diniyah Karya Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad
Oleh : Ustadzah Halimah Alaydrus


kata Allah. " innama al 'usri yusra wa innama al 'usri yusra"

Kalau kita belajar bahasa arab kita tahu artinya "al" . "al" itu ada
artinya? Ada!

" innama al 'usri yusra wa innama al 'usri yusra"
Allah sebabkan "al usr" yang pertama itu semuanya pakai alif lam
sementara yusr yang keduanya nggak pakai alif lam. Berarti usr yang
kedua itu adalah usr yang pertama. Dan yusr yang kedua itu bukanlah
yusr yang pertama.

Kalau kita ngerti bahasa arab tambah ajaib deh, tambah kagum sama
firman-firmannya Allah ta'ala.

Bisa saja kalau Allah mau ngapusin "al, al "nya.
Innama usr yusro wa innama usr yusro, misal.

Atau dua-duanya dikasih alif lam.

Innama al usril yusr wa innama al usril yusr.

akan tetapi nggak kayak gitu. Karena Allah maksudkan emang tidak seperti itu.

Innama al usr yusro wa innama al usr yusro

Sesungguhnya dalam sebuah kesulitan, ada kemudahan . dan dalam
kesulitan yang tadi itu ada kemudahan yang lain. Dalam satu kesulitan
terdapat duali kemudahan. Ya! Jadi dalam setiap kesulitan yang kamu
rasakan. Satu kali kesulitannya Diiringi dengan dua kali kemudahan
dari Allah SWT. Kemudahan di dunia untuk kemudian kemudahan di hari
akhirat nanti.

Yang namanya orang hidup tuh, Kepahitan itu memang harus dilakukan
sama nasib. Yang namanya orang hidup tuh ujian memang harus selalu
datang pada manusia. Kita mau nggak disakitin sama orang, mau nggak
dikatain sama orang. Mau nggak di fitnah sama orang. Mau nggak
diperhatiin sama orang. Mau nggak dikata-katain buruk sama orang lain.
Siapa kita?

Jika Allah SWT yang nyiptain manusia dikatain kok sama orang. Allah
nih yang nyiptain matanya manusia. Seluruh dunia ini yang nyiptain
matanya, Allah. Yang nyiptain hidungnya, Allah. Yang nyiptain
Kehidupannya, Allah. Yang ngasih udara, Allah, Yang ngasi baju Allah.
Yang ngasih makan Allah. Yang ngasih kesehatan setelah mereka sakit ,
Allah. Semua Allah swt yang meberikannya. Tapi dikatain kok sama
orang-orang.

Dikatain Allah punya anak lah. Dikatain Allah punya istri lah.
Dikatain Allah yang satu, dikatain lima lah. Dikatain tujuh.
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Itu Allah Dzat yang maha sempurna. Dikatain sama orang.

Atau Nabi kita Muhammad. Manusia paling agung.
"Wa innakala ala hulukin adzim"
"sesungguhnya Ahlaknya memang luar biasa " .

nabi Muhammad nggak pernah nyakitin orang.
Nabi Muhammad nggak pernah maki-maki orang. Jangankan orang, makanan
saja nggak pernah di caci sama nabi. Makanan aja nggak ada yang di
katain sama nabi. Binatang nggak ada yang pernah dikatain sama
rasulullah. Kan ada orang bawaan yang kalau liat kucing "biadab,
dasar, kurang ajar!" . nabi Muhammad nggak pernah mau ngatain
binatang, mau ngatain makanan, nggak pernah. Nggak pernah
ngata-ngatain makanan sama sekali, kurang ini , begini, begini,
begini, nggak ada ceritanya Rasulullah SAW.

Dikatain nggak sama orang? Luar biasa .
disakitin nggak sama orang? Luar biasa.
nabi kita Muhammad saw. Bersama dengan akhlaknya yang m ulia
.Disakitin, iya. dikatain tukang sihir, dikatain gila, dikatain tukang
ngadu domba. Dikatain tukang misah-misahin orang. Nabi Muhammad lagi
sujud kemudian diinjak kepalanya. Nabi Muhammad lagi sujud ditaruh
kotoran unta di atas punggungnya. Nabi Muhammad diusir dari kota
Mekah.

Nabi Muhammad hijrah ke Thaif di lemparin sama anak-anak kecil Dengan
batu-batuan. Sampai kemudian berdarah-darah betis nabi Muhammad alaihi
sholawatu wassalam .

nabi Muhammad mengerjakan peperangan uhud. Sampai Kemudian tanggal
gigi-gigi beliau. Alaihi sholawatu wassalam. Harus kemudian terpecah
kepalanya Rasulullah alaihi sholawatu wassalam. Mengalir darah yang
luar biasa dari kepala nabi kita Muhammad sholallahu alaihi wa ala
alihi .

segala bentuk cacian. Segala bentuk kesulitan. pernah Dilakukan oleh
rasulullah sholallahu alaihi wassalam. Pernah di alamin sama nabi. Nah
kalau nabi saja mengalamin, dan para auliyaknya Allah swt pernah
mengalamin. Lantas apa yang bisa diharapkan dari kita seorang manusia
biasa. Yang penuh dengan dosa. Penuh dengan kekurangan-kekurangan.
Penuh dengan ke alpaan, ke khilafan.
Subhanallah!

Maka Yang ada Tinggal kita ucapkan
raditubillahirobbah.
Ya Allah yang pedih ini aku trima sebagai ujian dari Mu .
Ya Allah yang menyakitkan hati ini tentu tidak ada apa-apanya dengan
yang dialamin oleh nabi.
Ya Allah biarkan aku tetap bisa bersabar.
Biarkan aku tetap bisa menerima. Biarkan aku tetap bisa dengan lantang
mengucapkan "roditubillahirobbah". ( bersambung)

No comments:

Post a Comment